Pengertian Penilaian Kinerja
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Kinerja
Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2001 : 82) faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja individu tenaga kerja, yaitu:
- Kemampuan
mereka,
- Motivasi,
- Dukungan yang
diterima,
- Keberadaan
pekerjaan yang mereka lakukan, dan
- Hubungan
mereka dengan organisasi.
Berdasarkaan pengertian di atas, penulis menarik kesimpulan
bahwa kinerja merupakan kualitas dan kuantitas dari suatu hasil kerja (output)
individu maupun kelompok dalam suatu aktifitas tertentu yang diakibatkan oleh
kemampuan alami atau kemampuan yang diperoleh dari proses belajar serta
keinginan untuk berprestasi.
Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja ( performance appraisal ) pada dasarnya
merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan
efisien, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya
manusia yang ada dalam organisasi.
Penilaian kinerja individu
sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secara keseluruhan,
melalui penilaian tersebut maka dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang
bagaimana kinerja karyawan.
Menurut Bernardin dan Russel ( 1993 : 379 ) “ A way of measuring the contribution of individuals to their organization
“. Penilaian kinerja adalah cara mengukur konstribusi individu ( karyawan)
kepada organisasi tempat mereka bekerja.
Menurut Cascio ( 1992 : 267 ) “penilaian kinerja
adalah sebuah gambaran atau deskripsi yang sistematis tentang kekuatan dan
kelemahan yang terkait dari seseorang atau suatu kelompok”.
Menurut Bambang Wahyudi ( 2002 : 101 ) “penilaian
kinerja adalah suatu evaluasi yang dilakukan secara periodik dan sistematis
tentang prestasi kerja / jabatan seorang tenaga kerja, termasuk potensi
pengembangannya”.
Menurut
Henry Simamora ( 338 : 2004 ) “
penilaian kinerja adalah proses yang dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi
pelaksanaan kerja individu karyawan”.
0 Response to "Pengertian Penilaian Kinerja"
Post a Comment