Pengertian Sistem Pengendalian Intern
Niswonger, Warren, Fess (1999) menyatakan, “Sistem Pengendalian
Intern (Internal Control) merupakan kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva dari penyalahgunaan, memastikan
bahwa informasi usaha akurat dan memastikan
bahwa perundang-undangan serta peraturan dipatuhi sebagaimana mestinya”.
Mulyadi (2001) mendefinisikan, “Sistem Pengendalian Intern meliputi struktur
organisasi, metode dan ukuran-ukuran
yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
Marshall B. Romney dan Paul John S (2004)
menyatakan, “ Pengendalian Internal (Internal Control)
adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan
untuk menjaga asset, memberikan informasi yang akurat dan
andal, mendorong dan memperbaiki
efisiensi
jalannya
organisasi, serta mendorong
kesesuaian
dengan
kebijakan yang telah ditetapkan.
Laporan COSO mendefinisikan pengendalian intern (internal control)
adalah suatu proses, yang dilaksanakan
oleh dewan direksi, manajemen, dan personel lainnya dalam suatu
entitas, yang dirancang untuk menyediakan keyakinan yang memadai
berkenaan dengan pencapaian tujuan dalam
kategori berikut : keandalan pelaporan
keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku,
efektivitas dan efisiensi operasi.
Dari
beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan,
Pengendalian Intern (Internal Control) adalah struktur
organisasi, metode dan ukuran-ukuran
yang dikoordinasikan oleh dewan direksi, manajemen dan personel lainnya dalam suatu entitas yang bertujuan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek
ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi
dan mendorong kesesuaian
serta dipatuhinya kebijakan manajemen.
0 Response to "Pengertian Sistem Pengendalian Intern"
Post a Comment