Pengertian Analisis Teknikal
Pengertian Analisis Teknikal
Rahardjo (2006) mendefinisikan, “Analisis teknikal
adalah suatu metodologi
peramalan fluktuasi
harga saham yang datanya diambil dari data perdagangan saham yang terjadi di pasar saham (bursa efek).
Jenis data bisa berbentuk informasi harga saham, jumlah volume dan nilai transaksi perdagangan, harga tertinggi
dan
terendah
pada
perdagangan
setiap hari, atau berbagai
informasi lain yang
terkait
dengan transaksi saham yang terwujud dalam bentuk tren harga saham; bisa dalam bentuk grafik atau sejenisnya.” (h. 147).
Faktor-faktor Analisis Teknikal
Menurut Rahardjo (2006), ”Secara umum, analisis teknikal meliputi faktor-faktor:
1. Sumber data analisis teknikal berasal dari data pasar dan fokus pada faktor internal pergerakan
harga saham atau di pasar saham itu sendiri. Ini berbeda dengan analisis
fundamental yang mengaitkan
pada faktor ekonomi dan politik yang merupakan
variabel terpisah dari aktivitas transaksi saham. Jadi, dapat dikatakan bahwa analisis
teknikal langsung berdasarkan
pada tren
aktivitas transaksi saham
yang
datanya cenderung sangat
mudah dipahami oleh setiap
orang
karena
tidak
serumit data atau informasi analisis
fundamental, seperti pemahaman tren ekonomi dan industri
suatu bisnis.
2. Dalam melakukan analisis teknikal, seorang
analis
teknikal
yang
canggih akan selalu fokus
pada
faktor
”timing” karena pergerakan harga saham pada dasarnya merupakan
perubahan harga saham itu sendiri, yang disebabkan oleh perbedaan
jumlah permintaan
dan penawaran saham. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa prediksi harga saham cenderung
bergerak pada ”tren” yang merupakan pembentukan ekuilibrium atau keseimbangan
harga yang baru. Analis teknikal yang canggih mampu mengetahui
kapan terjadinya perubahan harga saham dan pada level berapa
perubahan harga terbentuk.
3.
Dalam melakukan analisis teknikal,
yang diutamakan adalah analisis jangka pendek, bukan jangka panjang. Dengan demikian, investor yang memakai analisis teknikal cenderung
memfokuskan strategi perdagangan saham pada ”short
run strategy”. Konsep ini sangat
berbeda dengan analisis fundamental yang mengutamakan pada strategi investasi jangka menengah atau jangka panjang.
Jadi, investor yang hanya
mempunyai taktik perdagangan harian atau mingguan sebaiknya menggunakan informasi analsis teknikal sebagai prioritas utama karena lebih praktis.” (h. 148−149).
0 Response to "Pengertian Analisis Teknikal"
Post a Comment