Metode Analisis Laporan Keuangan
Analisis Horizontal
Menurut
definisi Larson, Wild, dan Chiappetta
(2002), “Horizontal analysis is comparison
of a company’s financial condition
and performance across time” (p.
744).
Sawir (2005) mendefinisikan, “Analisis horizontal adalah analisa dengan cara
membandingkan neraca dan laporan
laba rugi beberapa tahun terakhir secara berurutan”
(h. 46).
Analisis Vertikal
Munawir
(2002) mendefinisikan, “Analisis vertikal yaitu apabila laporan
keuangan yang dianalisa hanya meliputi
satu periode atau satu saat saja, yaitu dengan memperbandingkan antara
pos yang satu dengan pos lainnya dalam
laporan keuangan tersebut, sehingga hanya akan diketahui
keadaan keuangan
atau hasil operasi
pada saat itu saja”
(h. 36).
Analisis Rasio
Menurut definisi
Wild, Bernstein, dan Subramayam
(2001), “Rasio analysis
is among the most popular and widely
used tools of financial analysis,
yet it’s role is often misunderstood and consequently it’s importance often overated” (p. 38).
Munawir
(2002) mendefinisikan, “Analisis
rasio adalah suatu metode analisa
untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi laba
secara individu atau kombinasi dari kedua
laporan tersebut.
Dari definisi-definisi diatas
dapat disimpulkan bahwa analisis rasio adalah suatu
cara menganalisa pelaksanaan kegiatan
perusahaan, menilai keuntungannya, menilai
struktur modalnya, dan lainnya, dengan menggunakan
tolak ukur yang merupakan perbandingan antara angka-angka dalam neraca
dan laporan laba rugi.
0 Response to "Metode Analisis Laporan Keuangan"
Post a Comment