Interpretasi Rasio Lancar
Menurut Mahmud
M. Hanafi dan Abdul Halim (2003:77), menerangkan bahwa ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan yang bisa menyulitkan interpretasi rasio lancar :
1. Jika
rasio lancar lebih besar dari satu 1, kenaikan aktiva lancar dan hutang lancar
dalam jumlah yang sama akan menurunkan rasio lancar. Sebaliknya jika rasio lancar
lebih kecil dari 1, kenaikan aktiva lancar dan hutang lancar dalam jumlah yang
sama akan menaikan rasio lancar. Jika rasio lancar perusahaan mendekati atau sekitar 1, maka interpretasi
rasio lancar akan menjadi sulit.
2. Rasio lancar yang tinggi barang kali
justru mencerminkan kondisi bisnis yang kurang menguntungkan, sementara
penurunan rasio lancar barang kali akan mencerminkan kondisi bisnis yang
menguntungkan.
3.
Perubahan – perubahan yang dilakukan oleh pihak
manajemen bisa membuat rasio lancar lebih baik. Pada saat mendekati tanggal
neraca, manajemen bisa melakukan beberapa transaksi yang membuat rasio lancar
lebih baik dibandingkan rasio lancar pada kondisi normal pada tahun tersebut.
0 Response to "Interpretasi Rasio Lancar"
Post a Comment