-->

Grafik Candlestick

Bentuk Candlestick
Menurut Rahardjo (2006), “Bentuk Candlestick secara umum ada 2 yaitu warna hitam dan warna putih.

Untuk candle berwarna putih menunjukkan harga pembukaan < harga penutupan, sedangkan untuk candle berwarna hitam menunjukkan harga pembukaan > harga penutupan.” (h. 156).


Pola Umum Candlestick

Rahardjo (2006) menjelaskan, Candlestick memiliki beberapa pola umum sebagai berikut:
1.   Marubozu

Adalah bar yang tidak mempunyai tangan baik ke atas maupun ke bawah,  biasanya  pola  ini  menunjukkan  akan  adanya  trend  yang berlanjut dari trend yang sedang dialami saat ini.

2.   Spinning Tops

Adalah bentuk dimana bar lebih pendek daripada tangan dan berada di tengah-tengah. Pola ini menunjukkan bahwa tingkat fluktuasi harga sangat tinggi selama transaksi berlangsung, namun selisih harga pembukkan dan penutupan tidak terlalu besar

3.   Doji

Terbagi menjadi 4 jenis:

a.   Long-Legged Doji

Pola ini menunjukkan transaksi yang terjadi sangat kuat baik dalam hal membeli maupun melepas saham, namun harga penutupan sama dengan harga pembukaan.
b.   Dragonfly Doji
Pola ini menunjukkan bahwa adanya indikasi para pelaku pasar ingin melepas saham tersebut sehingga harga saham jatuh selama perdagangan,  namun   keinginan   untuk   mempertahankan  harga saham tersebut masih cukup kuat. Akibatnya harga saham tidak berubah pada saat penutupan.
c.   Gravestone Doji

Pola ini menunjukkan bahwa adanya indikasi para pelaku pasar ingin meningkatkan harga saham dengan membeli saham sehingga harga saham meningkat selama perdagangan berlangsung, namun jumlah saham yang dilepas masih cukup kuat sehingga harga saham tidak berubah pada saat penutupan.
d.   Four Price Doji

Pola ini menunjukkan bahwa tidak terjadi transaksi pada saham tersebut.” (h. 157-159).

0 Response to "Grafik Candlestick"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel