Penelitian Analisis Jalur
Analisis Jalur
Dalam penelitian, terutama
penelitian sosial, peneliti tidak semata-mata hanya mengungkapkan hubungan
antar variabel sebagai terjemahan statistika dari hubungan antar variabel
alami. Namun akan lebih baik jika peneliti memfokuskan untuk mengungkapkan
hubungan kausal antar variabel.
Telaahan statistika yang
sesuai untuk mengungkapkan hubungan antar variabel adalah sebagai berikut:
a. Analisis Jalur (Path Analysis): umumnya digunakan jika data dalam variabel telah di transformasikan ke dalam data interval.
b. Teknik Elaborasi (Elaboration Technique) umumnya digunakan jika data dalam variabel berbentuk nominal.
a. Analisis Jalur (Path Analysis): umumnya digunakan jika data dalam variabel telah di transformasikan ke dalam data interval.
b. Teknik Elaborasi (Elaboration Technique) umumnya digunakan jika data dalam variabel berbentuk nominal.
Berdasarkan penjelasan
tersebut di atas, penelitian ini akan menggunakan Analisis Jalur. Analisis
Jalur dikembangkan oleh Sewall Wright yang menganalisis hubungan kausal dengan
tujuan memisahkan pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel yang
menjadikannya penyebab dan akibat.
Pada analisis jalur,
digunakan dua buah lambang yaitu: X, Y dan є. Istilah yang biasanya
digunakan adalah variabel eksogen sebagai variabel penyebab dan variabel
endogen sebagai variabel akibat.
Faktor-faktor lain yang
merupakan variabel eksogen yang tidak sengaja kita ukur disebut variabel
implisit yang dilambangkan dengan є dan dibedakan dengan sub-script (є1,…,єk).
Adapun bentuk persamaan jalur adalah sebagai berikut:
ρ = Koefisien jalur antara variabel eksogen dan endogen.
є = Variabel implisit (residu)
Berdasarkan paparan di atas, secara garis besar path diagram yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
Y = ρyx1 X1
+ ρyx2 X2 + … + ρyxk xk
+ є
Dimana: ρ = Koefisien jalur antara variabel eksogen dan endogen.
є = Variabel implisit (residu)
Berdasarkan paparan di atas, secara garis besar path diagram yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
Gambar Path
Diagram Konseptual
Penelitian
Dengan
demikian, persamaan struktural yang akan dicari besarannya dengan berpedoman
kepada rumusan ”Variabel Endogen = Variabel Eksogen + Variabel Endogen+ Variabel
Implisit” adalah sebagai berikut:
a.
Y = ρyx1 X1 + ρyx2 X2 + ρyx2 X3 + є
b.
Y = ρyx1 X1 + є1
c.
Y = ρyx2 X2 + є2
d.
Y = ρyx3 X3 + є3