Pengertian Resistensi pasif Tumbuha
Resisten pasif ialah suatu keadaan atau sifat yang dimiliki oleh suatu
jenis tumbuhan karena memiliki karakteristik tertentu, misalnya: kulit yang
tebal, berduri, kandungan bahan kimia tertentu, proses pertumbuhan dari
semai sampai pohon dsb. Sehingga menyebabkan tumbuhan itu dapat
mempertahankan diri dari serangan patogen.
- Karakteristik pohon.
Secara morfologis dan anatomis, bentuk perlindungan yang dimiliki
oleh suatu jenis pohon tertentu dapat berupa: tebalnya kulit pohon,
adanya duri, bulu racun, jumlah stomata atau lenti sel yang relatife
sedikit dsb.
- Kandungan bahan organik
Kandungan bahan organik seperti trichocarpin, lemak estheris,
methanol, getah (tannin, gum) dapat bersifat racun terhadap
patogen tertentu. Tetapi tannin dapat juga memacu kegiatan makan
pada ulat dan kumbang pemakan daun (CHWERDTFEGER,1981).
Kandungan air juga berperan penting dalam resistensi suatu jenis
pohon. Miselium Dothichiza populea dan Cytospora chrysosperma
mempunyai kecepatan pertumbuhan optimum pada 20 oC dengan
kandungan air di dalam cabang Populus masing-masing 60% dan
50%. Kurang atau lebih dari itu, pertumbuhan akan terhambat.
Pertumbuhan miselium Nectria cinnabarina di dalam jaringan kulit
Ulmus mencapai panjang 4 cm/bln kalau kandungan airnya 12%, 6
cm/bln pada 18% dan 10 cm/bln pada 32%. Jamur yang
menyerang kayu selain memerlukan air, juga udara di dalam kayu.
Bila air berkurang, maka sel-selnya akan terisi udara. Fomes
annosus memerlukan udara minimum 10%, F. fomentarius 15%
dan jamur lainnya pada umumnya 5-20%.
- Mikoriza.
Orang telah lama mengenal simbiosis antara tumbuhan dan jamur.
Hasil simbiosis tersebut mikoriza (mikor = jamur, rizae = akar,
mikoriza = akar yang berjamur). Selain berfungsi untuk membantu
tumbuhan dalam memperoleh bahan makanan dan air, jamur
mikoriza berfungsi juga untuk mencegah serangan patogen akar,
karena miselium jamur membungkus permukaan akar yang terkenal
dengan Hartig’s net pada ektomikoriza dan jamur tersebut dapat
menghasilkan antibiotik dan bahan yang mengandung terpen yang
bersifat fungistatis.
- Makanan.
Setiap organisme hidup memerlukan makanan untuk
melangsungkan hidupnya. Suatu tanaman dapat menjadi rentan
atau resisten setelah dipupuk atau diberi kapur. Pemupukan
dengan Phospor (P) dan Kalium (K) menambah resistensi,
|Ilmu Penyakit Tumbuhan 10
sebaliknya kalau dipupuk dengan nitrogen (N), tanaman akan
menjadi rentan. Jamur-jamur menyerang kayu lebih banyak
terkonsentrasi di dalam empulur karena disitu lebih banyak
substansi yang mengandung N dan kandungan airnya kurang.
0 Response to "Pengertian Resistensi pasif Tumbuha"
Post a Comment