Tujuan Manajemen Produksi dan Operasi
Menurut Hani  Handoko  (1991,  pp  26),  manajemen produksi  dan  operasi mempunyai empat tujuan utama, yakni: 
1.   Biaya 
Biaya merupakan hal yang penting dalam melaksanakan operasi-operasi; dan secara kasar dapat disamakan dengan efisiensi. Bila biaya-biaya untuk suatu keputusan dinilai, maka semua biaya relevan harus dimasukkan. Konsep biaya relevan menyatakan bahwa biaya-biaya yang bervariasi dengan keputusan- keputusan. Biaya-biaya yang tidak dipengaruhi oleh keputusan dapat diabaikan. 
2.   Kualitas 
Yang dimaksud dengan kualitas disini, berkaitan dengan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan oleh operasi-operasi. Tujuan ini dipengaruhi oleh desain produk maupun cara produk dibuat dalam operasi-operasi. Sebaliknya, kualitas dipengaruhi serangkaian keputusan operasi, yang mencakup keputusan-keputusan tentang produk, proses, tenaga kerja dan pendekatan yang diambil untuk pengawasan kualitas. 
3.   Dependability 
Dependability  sebagai  suatu  tujuan  menyangkut  dapat  diandalkannya  suplai barang  atau  jasa.  Dalam  operasi-operasi,  dependability  dapat  diukur  dengan persentase kekurangan bahan, persentase pemenuhan janji-janji pengiriman, dan criteria lainnya. Dependability juga dipengaruhi berbagai keputusan yang dibuat dalam operasi-operasi, mulai dari keputusan-keputusan desain proses, scheduling sampai persediaan. 
4.   Fleksibilitas 
Fleksibilitas menyangkut kemampuan operasi-operasi untuk membuat perubahan- perubahan dalam desain produk atau dalam kapasitas produksi, dan sebagainya, untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Fleksibilitas dapat diukur dengan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengubah desain produk atau mengubah tingkat kapasitas produksi. 
0 Response to "Tujuan Manajemen Produksi dan Operasi"
Post a Comment