Pilihan Mode Entri Internasional

Pilihan Mode Entri Internasional

Ekspansi internasional dilakukan dengan mengekspor produk, berpartisipasi dalam lisensi pengaturan, membentuk aliansi strategis, melakukan akuisisi, dan mendirikan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya baru. Ini cara memasuki pasar internasional dan karakteristik mereka ditunjukkan pada Tabel 8.1. Setiap cara masuk pasar memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan demikian, memilih mode yang sesuai atau jalur untuk memasuki pasar internasional mempengaruhi kinerja perusahaan di pasar tersebut.

Banyak perusahaan industri mulai ekspansi internasional mereka dengan barang-barang ekspor atau jasa untuk Pengekspor countries. lainnya tidak memerlukan biaya mendirikan operasi di negara tuan rumah, tetapi eksportir harus membangun beberapa sarana pemasaran dan distribusi produk mereka. Biasanya, perusahaan mengekspor mengembangkan pengaturan kontrak dengan host-negara kelemahan firms.The ekspor termasuk sering-tinggi biaya transportasi dan tarif ditempatkan pada beberapa barang yang masuk. Selain itu, eksportir kurang memiliki kendali atas pemasaran dan distribusi produk-produknya di negara tuan rumah dan harus membayar distributor atau mengizinkan distributor untuk menambah harga untuk menutup biaya dan mendapatkan keuntungan. Akibatnya, mungkin sulit untuk memasarkan produk kompetitif melalui ekspor atau untuk menyediakan produk yang disesuaikan untuk setiap market. internasional Namun, bukti menunjukkan bahwa biaya strategi kepemimpinan meningkatkan kinerja ekspor di negara maju, sedangkan strategi diferensiasi dengan skala yang lebih besar lebih berhasil dalam muncul economies.

Perusahaan ekspor terutama ke negara-negara yang paling dekat dengan fasilitas mereka karena biaya transportasi yang lebih rendah dan kesamaan biasanya lebih besar antara tetangga geografis. Misalnya, NAFTA Amerika Serikat 'mitra Meksiko dan Kanada mencapai lebih dari setengah dari barang yang diekspor dari Texas. Internet telah juga membuat mengekspor lebih mudah. Bahkan perusahaan kecil dapat mengakses informasi penting tentang pasar luar negeri, memeriksa target pasar, riset kompetisi, dan menemukan daftar potensi customers. Pemerintah juga menggunakan internet untuk memfasilitasi aplikasi untuk izin ekspor dan impor.

Meskipun ancaman teroris kemungkinan akan memperlambat kemajuan, kecepatan tinggi teknologi masih gelombang future. Usaha kecil yang paling mungkin untuk menggunakan modus ekspor masuk internasional; hingga 50 persen dari perusahaan-perusahaan kecil AS akan terlibat dalam internasional perdagangan tahun 2018, kebanyakan dari mereka melalui export. Nilai tukar tukar adalah salah satu masalah yang paling signifikan yang dihadapi oleh usaha kecil. Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir telah mendukung dolar yang lemah terhadap euro, yang membuat impor ke Amerika Serikat lebih mahal untuk USconsumers dan barang-barang AS lebih murah untuk pembeli asing, sehingga memberikan beberapa ekonomi.

Perizinan merupakan bentuk semakin umum jaringan organisasi, khususnya di kalangan lebih kecil firms. Sebuah pengaturan lisensi memungkinkan perusahaan asing untuk membeli hak untuk memproduksi dan menjual produk perusahaan dalam negara tuan rumah atau set countries. lisensi ini biasanya dibayar royalti pada setiap unit yang diproduksi dan dijual. Penerima Lisensi mengambil risiko dan membuat investasi moneter di fasilitas manufaktur, pemasaran, dan distribusi barang atau jasa. Hasilnya, lisensi mungkin merupakan bentuk paling mahal dari ekspansi internasional.

Cina adalah pasar besar dan berkembang untuk rokok, sementara pasar AS menyusut karena masalah kesehatan. Tapi perusahaan rokok AS memiliki kesulitan memasuki Cina pasar karena BUMN tembakau telah melobi terhadap entri tersebut. Dengan demikian, rokok perusahaan Philip Morris International (PMI), yang terpisah dari Altria mantan perusahaan induknya, memiliki insentif untuk membentuk kesepakatan dengan firms.Such milik negara kesepakatan menyediakan BUMN akses ke merek yang paling terkenal di dunia , Marlboro. Dengan demikian, kedua perusahaan China dan PMI telah membentuk perjanjian lisensi untuk memanfaatkan kesempatan seperti Cina membuka pasar yang lebih fully. Karena merupakan perjanjian lisensi daripada investasi asing langsung oleh PMI, Cina mempertahankan kontrol distribusi. Namun, monopoli milik negara tembakau Cina, sebagai bagian dari perjanjian, juga akan mendapat bantuan PMI untuk mendistribusikan merek sendiri di pasar luar negeri pilih. "Pertanyaannya adalah apakah dapat memetik tiga merek rokok-RAK, Harmony dan Dubliss-dari ketidakjelasan relatif dan mengangkat mereka ke internasional, atau paling tidak regional, kehadiran." 5 Perizinan juga merupakan cara untuk memperluas kembali berdasarkan inovasi sebelumnya.  

Bahkan jika siklus hidup produk yang pendek, lisensi dapat menjadi alat yang berguna. Misalnya, karena industri mainan menghadapi perubahan tanpa henti dan pola pembelian tak terduga, lisensi digunakan dan kontrak sering diselesaikan di pasar luar negeri di mana tenaga kerja mungkin kurang expensive. Google, sebagai Kasus Pembukaan menggambarkan, difasilitasi lisensi dengan musik empat besar produsen dalam mendukung strategi untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih dari Baidu di Cina. Perizinan juga memiliki kelemahan. Misalnya, memberikan sedikit kontrol perusahaan atas pembuatan dan pemasaran produk-produknya di negara lain. Dengan demikian, penawaran lisensi harus terstruktur properly. Selain itu, lisensi memberikan potensi keuntungannya sedikit, karena kembali harus dibagi antara pemberi lisensi dan penerima lisensi.

Selain itu, perusahaan internasional dapat belajar teknologi dan memproduksi dan menjual produk kompetitif yang sama setelah izin berakhir. Komatsu, misalnya, pertama berlisensi banyak teknologi dari International Harvester, Bucyrus-Erie, dan Cummins Engine untuk bersaing terhadap Caterpillar dalam bisnis peralatan earthmoving. Komatsu kemudian menjatuhkan ini lisensi dan mengembangkan produk sendiri menggunakan teknologi itu diperoleh dari AS companies. Seperti jaringan hotel paling global, Starwood Hotels & Resort Worldwide Inc menggunakan pengaturan lisensi waralaba dan tidak memiliki sebagian besar hotel tersebut. Sementara berfokus pada merek lain, telah membiarkan nya Sheraton Slip merek dalam kualitas. Mengingat saat ini penurunan ekonomi, itu akan sulit untuk mendapatkan pemilik untuk berinvestasi di perlukan desain perbaikan dan upgrade, terutama mengingat perbedaan pemilik dalam berbagai geografis markets. demikian lisensi juga dapat menyebabkan inflexibilities, dan karena itu adalah penting bahwa perusahaan berpikir ke depan dan mempertimbangkan konsekuensi dari setiap entri, terutama di internasional markets.

Share this post