Pandangan Medis Tentang Kanker Payudara
Kira-kira 90%
dari semua kasus kanker payudara pada awalnya berasal dari duct-duct susu atau
kelenjar-kelenjar susu. Kanker tersebut dinamakan carcinoma. Jenis Kanker
payudara diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Lobular
carcinoma in situ.
2.
Ductal carcinoma in situ(DCIS). Kata in situ menandakan non- invasive.
3.
Lobular carcinoma.
4.
Ductal carcinoma.
PENGOBATAN
DAN PROGNOSIS.
Treatment atau pengobatan standar kanker
payudara adalah : pembedahan, kemoterapi,
radioterapi dan terapi hormonal.
Saat ini bone marrow transplant atau
pencangkokan sumsum tulang sedang diupayakan.
Prognosis atau ramalan tentang kanker
payudara sangat tergantung pada ukuran tumor dan luas penyebarannya. Salah satu
indicator penting dari metastase
adalah keterkaitannya dengan lymph node
atau kelenjar getah bening. Pasien kanker tahap awal atau stadium dini tanpa
penyebaran pada lymph node mempunyai survival atau kelangsungan hidup 10 tahun adalah lebih dari 80%.
Sayangnya, studi-studi memperlihatkan bahwa antara 10% - 25% dari pasien kanker
payudara ini mengalami keadaan yang terlanjur parah atau kanker payudra stadium
III saat terdiagnosa.
Jika
kanker berada pada stadium 0 dan I, maka rata-rata 5 tahun survivalnya adalah 99% dan 92%. Pada kanker payudara yang
penyebarannya masih kecil atau dianggap sebagai stadium II dan III, maka
rata-rata 5 tahun survivalnya adalah
79% dan 45%. Pada stadium IV, rata-rata 5 tahun survivalnya menurun sampai 14%.
Penting
untuk menyadari bahwa “ NO CURE “
atau tidak ada pengobatan yang eksis untuk kanker payudara yang telah menyebar
keluar dari payudara. Tetapi banyak wanita yang menjalani hidup
sekurang-kurangnya 2 tahun dan sedikit dari beberapa pasien kanker yang hidup
di atas 10 sampai 20 tahun. Pengobatan dengan cara drug atau obat-obat kimia
dan operasi atau pembedahan hanya sedikit memperpanjang hidup dan hanya
mengurangi gejala-gejala yang muncul saja. Pasien kanker tanpa gejala-gejala itu
tidak akan diuntungkan dari pengobatan-pengobatan itu. Lebih baik menunda
pengobatan-pengobatan itu sampai gejala-gejala tersebut muncul.
BONE
MARROW TRANSPLANT (BMT)
Meskipun
BMT atau pencangkokan sumsum tulang disebut sebagai upaya yang memberikan
kemajuan kepada beberapa pasien kanker payudara, tetapi responnya jarang sekali
jika sekiranya bisa bertahan lama. Sebagai tambahan bahwa tidak ada kemungkinan
mengubah prognosis pasien kanker yang sudah metastase secara luas.