-->

Dasar Elliott Wave Analysis

Kotick (2005) menjelaskan, “Elliott’s main advocacy was that crowd  behavior  trends  and  reverses  in  consistent  and  recognisable patterns. Elliott named and illustrated patterns or “waves” that recur in markets and are repetitive in form but not necessarily in time or amplitude. He further described how these structures link together to form larger versions of the same patterns and how those in turn become the building blocks for patterns of the next larger size etc. Regardless of the size, the form remains constant.” (p. 12).

(Pembelaan utama Elliott bahwa tren dan titik balik dari perilaku orang banyak dalam konsisten dan polanya dapat dikenali. Elliott menyebut dan mengilustrasikan pola atau waves yang berulang dalam pasar dan bentuk, namun tidak perlu tepat waktu atau lebar. Lebih jauh, dia menggambarkan bagaimana struktur-struktur ini berhubungan satu sama lain membentuk versi yang lebih besar dari pola yang sama dan bagaimana struktur itu berbalik menjadi dinding yang  merintangi pola  dari  ukuran berikutnya yang lebih besar dan lain-lain. Tanpa menghiraukan ukuran, bentuknya tetap konstan).

Menurut Kotick (2005), This discovery was well ahead of its time. In fact, over the last decade or two, many prominent academics have embraced  Elliott’s  idea  and  have  been  aggressively  advocating  the existence of financial market fractals. However, it is important to understand the type of fractal pattern that Elliott Wave represents. The traditional line of thought has been that fractals are either self-identical (each component of the pattern is exactly the same as the whole) or indefinite (self-similar to the extent that it is similarly irregular at all levels). Elliott discovered a third type of selfsimilar fractal that Prechter in his later works coined a “robust fractal”. This pattern has highly variable components that fall within a certain defined structure. (p. 13).

(Penemuan ini merupakan yang terbaik di masanya. Kenyataannya, lebih dari dua atau dekade terakhir, banyak akademis terkemuka menganut ide Elliott dan telah menjadi agresif menganjurkan keberadaan pasar keuangan. Akan tetapi, hal ini penting untuk memahami jenis pola yang digambarkan Elliot Wave. Garis pemikiran tradisional telah menjadi fraktal yang juga “self-identical” (setiap komponen dari pola sebenarnya sama secara keseluruhan) atau indefinite (menyerupai luas sama halnya dengan ketidakteraturan pada semua tingkatan). Elliott menemukan jenis ketiga dari fraktal penyerupaan diri bahwa Prechter pada pekerjaan terakhirnya membuat “fraktal yang kuat”. Pola ini mempunyai komponen variabel yang sangat tinggi dimana turunnya pada struktur tertentu ditetapkan).

0 Response to "Dasar Elliott Wave Analysis"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel