AAKER Model oleh David Aaker
David Aaker, melihat brand
equity sebagai 5 set kategori dari brand
aset dan kecenderungan
dihubungkan kepada suatu brand yang
mengambil
untuk atau mengurangi  dari
 nilai
 yang
 dihasilkan
 dari
 produk
 atau
 servis
 kepada
 suatu
perusahaan dan/atau kepada
suatu perusahaan pelanggan.
Kategori-kategori
dari brand asset ini terdiri dari: 
Brand loyalty.
Kesiagapan dari brand (Brand awareness).
Kualitas yang
diterima (Perceived
quality)
Asosiasi brand.
Dan, aset-aset pemilik seperti
halnya paten, ciri khas, dan jalur-jalur hubungan.
Menurut dari Aaker, konsep utama yang terpenting
untuk membangun brand equity
ialah dengan identitas brand, yaitu jajaran keunikan
dari suatu asosiasi brand
yang menggambarkan apa yang dijanjikan dari brand tersebut kepada para konsumen.
Aaker  melihat  identitas  suatu  brand  sebagaimana  terdiri  dari  12  dimensi organisasi dari
sekitar 4 persepsi, yang diantaranya
yaitu:
• Brand sebagai suatu produk (lingkup,
atribut, nilai, kegunaan, pemakai,
dan dari negara asal).
• Brand sebagai
suatu organisasi (atribut, lokal dengan global).
• Brand  sebagai
 suatu
 personalitas
 (personalitas
 brand
 dan
 brand sebagai hubungan pelanggan)
• Brand sebagai simbol (penggambaran visual dan brand
turunan)
Aaker juga mengkonsepkan identitas dari brand sebagai mencakupi suatu inti
dan suatu perluasan identitas. Identitas dari
utama-yang terpusat, kepentingan yang
tidak  terpakut  waktu  dari  brand 
tersebut-  yaitu  seperti 
untuk  tetap  agar  konstan
dimana brand itu sendiri
berjalan dari pasar atau
produk-produk yang baru.
Identitas yang diperluas mencakupi identitas dari elemen-elemen brand, pengorganisasian menjadi pengorganisasian yang menjadi partikel-partikel yang berarti dan tersusun. Apabila kita melakukan pendekatan aplikasi menuju saturn, hal yang paling baru dari devisi mobil General Motors mungkin akan dibatasi dengan diikuti:
  Identitas utama (Core identity),
Sebuah mobil kelas
dunia dengan para pekerja yang melayani
peanggan dengan baik dan sopan.  Identitas tambahan (Extended Identity),
0 Response to "AAKER Model oleh David Aaker"
Post a Comment