AI dan Kecerdasan Alamiah
AI Artificial Intelligence dan Kecerdasan Alamiah
Kecerdasan alamiah adalah kecerdasan yang dimiliki oleh manusia. Jika dibandingkan dengan AI, ada beberapa keuntungan kecerdasan buatan dibanding kecerdasan alamiah, yaitu:
1. Lebih permanen.
Kecerdasan alamiah akan cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. AI tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak diubah.
2. Memberikan kemudahan dalam duplikasi dan penyebaran.
Mentransfer pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama, dan keahlian itu juga tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap. Oleh karena itu, jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebut dapat disalin dari komputer tersebut dan dapat dipindahkan dengan mudah ke komputer yang lain.
3. Relatif lebih murah dari kecerdasan alamiah.
Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibandingkan dengan harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
4. Konsisten dan teliti.
Hal ini disebabkan karena AI adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami akan senantiasa berubah-ubah.
5. Dapat didokumentasi.
Keputusan yang dibuat oleh komputer dapat didokumentasi dengan mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.
6. Dapat mengerjakan beberapa task dengan lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia.
Sedangkah, keuntungan kecerdasan alamiah dibanding AI:
1. Bersifat lebih kreatif.
Kemampuan untuk menambah ataupun memenuhi pengetahuan itu sangat melekat pada jiwa manusia. Pada AI, untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem yang dibangun.
2. Dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara AI harus mendapatkan masukan berupa simbol dan representasi.
3. Fokus yang luas sebagai referensi untuk pengambilan keputusan, sebaiknya AI menggunakan fokus yang sempit.
Komputer dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang obyek, kegiatan (events), proses dan dapat memproses sejumlah besar informasi dengan lebih efisien dari yang dapat dikerjakan manusia. Namun di sisi lain, manusia dengan menggunakan insting dapat melakukan hal yang sulit diprogram pada komputer, yaitu kemampuan mengenali (recognize) hubungan antara hal-hal tersebut, menilai kualitas dan menemukan pola yang menjelaskan hubungan tersebut.
(Sumber: Artificial Intelligence , Suyanto.ST.Msc, 2011)
0 Response to "AI dan Kecerdasan Alamiah"
Post a Comment