Morfologi Batang
Morfologi Batang
1. Dilihat dari segi bentuk penampang melintangnya
batang dibedakan menjadi: :
a. Bulat (teres), ch. Bambusa sp, Cocos
nucifera L.
b. Bersegi (angularis) dibedakan atas :
- Bangun segi tiga
(Triangularis). ch. rumput teki (Cyperus rotundus)
- Segi empat (quadrangularis),
ch Markisa (Passiflora quadrangularis).
c. Pipih dan biasanya lalu melebar menyerupai daun dan
mengambil alih tugas daun. Dibedakan menjadi :
- Filokladia (phyllocladium),
jika amat pipih dan mempunyai pertumbuhan yang terbatas, ch. jakang (Muehlenbeckia
platyklada).
- Kladodia (kladodium),
jika masih tumbuh terus dan mengadakan percabangan, ch. kaktus (Opuntia
vulgaris Mill).
a. Filokladia b. Kladodia
2. Permukaan batang dapat dibedakan menjadi :
- Licin
(laevis) ch. Jagung (Zea mays L).
- Berusuk
(costatus ), jika pada permukaanya terdapat rigi- rigi yang
membujur. ch. Iler (Coleus scutellariodes)
- Beralur
(sulkatus), biasanya batangnya bersegi tetapi pada sudut – sudutnya
terdapat pelebaran yang tipis. ch. Ubi (Dioscorea alata).
Permukaan batang dapat dibedakan pula menjadi:
- Berambut
(pilosus), ch. Nicotiana tabacum
- Berduri
(spinosus), ch. Mawar (Rosa sp).
- Memperlihatkan
bekas - bekas daun, ch Pepaya (Carica papaya).
- Memperlihatkan
bekas- bekas daun penumpu, ch. Nangka (Arthocarpus integra).
- Memperlihatkan
banyak lentisel, ch. Sengon (Albizzia stipulata).
- Keadaan-
keadaan lain, ch. lepasnya kerak pada Psidium guajava
3. Berdasarkan arah tumbuh batang, maka batang
dibedakan menjadi:
a. Tegak lurus (erectus), jika arahnya lurus keatas
ch, Carica papaya.
b. Menggantung (dependens, pendulus), jenis- jenis
tumbuhan epifit, ch.
anggrek (Orchidaceae).
c. Berbaring (humifisus), jika batang terletak pada
permukaan tanah, ch.
semangka Citrullus vulgaris.
d. Menjalar atau merayap (repens), batang
berbaring tetapi dari buku- bukunya keluar akar- akar, ch. ubi jalar (Ipomea
batatas).
f. Serong keatas atau condong (ascendens), pangkal
batang seperti hendak berbaring tetapi jalannya membelok keatas, ch. kacang
tanah (Arachis hipogea).
g. Mengangguk (nutans); batang tumbuh tegak
lurus keatas tetapi ujungnya lalu membengkok kebawah, ch. Helianthus annus.
h. Memanjat (scandens); batang tumbuh keatas dengan
menggunakan penunjang.
i. Membelit (volubillis); batang naik keatas,
tetapi tidak menggunakan alat- alat khusus dan dibedakan menjadi :
- membelit kekiri ch. Clitorian ternatea
- membelit kekanan, ch. Dioscorea hispida Dennst.
Gbr 5. a. Cabang Pembelit
b. Daun Pembelit
c. Tangkai Daun Pembelit
4. Percabangan Batang
Percabangan batang dibedakan atas :
1. Percabangan Monopodial yaitu batang selalu tampak
jelas, karena lebih besar dan lebih panjang, ch. cemara (Casuarina
equisetifolia L).
2. Simpodial batang pokok sukar ditentukan, ch. sawo
manila (Achras zapota L).
3. Percabangan menggarpu atau dikotom, yaitu setiap kali
bercabang terjadi dua cabang yang sama besarnya.Ch. paku endam (Gleichenia
linearis Clarke).
Cabang besar yang biasanya langsung keluar dari batang
pokokn disebut dahan (ramus) sedang cabang – cabang yang kecil dinamakan
ranting (ramulus).
Percabangan batang
5. Cabang dapat dibedakan menjadi :
- Geragih
(flagellum, stolo) yaitu cabang – cabang yang tumbuh merayap dan
dari buku – bukunya keatas keluar tunas baru dan kebawah tumbuh akar-
akar. Cabang ini dibedakan lagi menjadi :
-
merayap diatas tanah, ch. pada daun kaki kuda (Centella
asiatica)
-
merayap didalam tanah, ch. teki (Cyperus rotundus).
- Wiwilan
atau tunas air (Virga singularis)yaitu cabang yang biasanya tumbuh
cepat dengan ruas – ruas yang panjang dan seringkali berasal dari kuncup
yang tidur atau kuncup-kuncup liar, ch. kopi (Coffea sp).
- Sirung
panjang (Virga) yaitu cabang – cabang yang biasanya merupakan
pendukung daun-daun dan mempunyai ruas- ruas yang cukup panjang. Cabang
ini mandul (steril).
- Sirung
Pendek (virgula atau virgulla sucrescens),cabang- cabang
kecil dengan ruas- ruas yang pendek yang selain pendukung daun juga
pendukung bunga dan buah, cabang ini biasanya subur (fertil).
6. Arah tumbuh cabang dibedakan sebagai berikut:
a. Tegak
(fastigiatus) yaitu jika sudut antara batang dengan cabang amat kecil sehingga
arah tumbuh cabang hanya pada pangkalnya saja, ch. Coffea sp.
b. Condong
keatas (patens) jika cabang dengan batang pokok membentuk sudut kurang lebih
450, ch. pohon cemara (Casuarina equasetifolia).
c. Mendatar
(horizontalis) cabang dgn batang membentuk sudut 900, ch.Ceiba
petandra.
d. Terkulai
(declinatus), jika cabang pada pangkalnya mendatar tetapi lalu ujungnya melengkung
kebawah, ch. Coffea robusta.
e. Bergantung
(pendulus)yaitu cabang – cabang yang tumbuhnya kebawah ch. cabang – cabang
tertentu pada Salix sp.
7. Berdasarkan Panjang atau pendeknya umur dari suatu
tumbuhan maka tumbuhan dibedakan menjadi:
a. Tumbuhan annual (anuus) yaitu tumbuhan yang
umurnya pendek, umurnya kurang dari satu tahun sudah mati, ch. tumbuhan
palawija.
b. Tumbuhan bienial (biennis) yaitu tumbuhan
tumbuh sampai menghasilkan biji (keturunan baru) memerlukan waktu dua tahun,
ch. biet (Beta vulgaris L).
c. Tumbuhan menahun atau tumbuhan keras yaitu tumbuhan
dapat mencapai umur sampai puluhan atau ratusan tahun, ch. golongan semak,
perdu atau pohon.
Penggolongan tanaman berdasarkan umur
0 Response to "Morfologi Batang"
Post a Comment