KLASIFIKASI LICHENES
KLASIFIKASI LICHENES
Lumut kerak diberi nama berdasarkan komponen jamur
yang memainkan peran utama dalam menentukan bentuk lumut kerak tersebut. Jamur
ini biasanya terdiri dari mayoritas masal lumut, meskipun dalam lumut
berserabut dan agar-agar hal ini tidak selalu terjadi. Jamur lumut biasanya
anggota Ascomycota jarang anggota Basidiomycota, dan kemudian disebut Basidiolichens untuk membedakan mereka dari Ascolichens
lebih umum.
Sebelumnya beberapa ahli taksonomi, Lichenes ditempatkan pada divisi sendiri yaitu Mycophycophyta. Tetapi praktik ini tidak lagi diterima karena komponen milik untuk memisahkan garis keturunan. Baik Ascolichens maupun bentuk garis keturunan Basidiolichens monofiletik di masing-masing filum jamur mereka, tetapi mereka beberapa bentuk utama semata-mata atau terutama-membentuk kelompok lumut dalam masing-masing filum.
Bahkan lebih luar biasa dari Basidiolichenes adalah jamur Geosiphon pyriforme, anggota Glomeromycota yang unik dalam hal ini membungkus sebuah simbion cyanobacterial di dalam sel tersebut. Geosiphon biasanya tidak dianggap lumut, dan simbiosis aneh yang tidak diakui selama bertahun-tahun. Genus ini lebih dekat bersekutu dengan endomycorrhizal genera. Lichenes dibedakan menurut jenis cendawan yang menyusunnya yaitu :
Sebelumnya beberapa ahli taksonomi, Lichenes ditempatkan pada divisi sendiri yaitu Mycophycophyta. Tetapi praktik ini tidak lagi diterima karena komponen milik untuk memisahkan garis keturunan. Baik Ascolichens maupun bentuk garis keturunan Basidiolichens monofiletik di masing-masing filum jamur mereka, tetapi mereka beberapa bentuk utama semata-mata atau terutama-membentuk kelompok lumut dalam masing-masing filum.
Bahkan lebih luar biasa dari Basidiolichenes adalah jamur Geosiphon pyriforme, anggota Glomeromycota yang unik dalam hal ini membungkus sebuah simbion cyanobacterial di dalam sel tersebut. Geosiphon biasanya tidak dianggap lumut, dan simbiosis aneh yang tidak diakui selama bertahun-tahun. Genus ini lebih dekat bersekutu dengan endomycorrhizal genera. Lichenes dibedakan menurut jenis cendawan yang menyusunnya yaitu :
1. Ascolichenes
2. Basidiolichenes
a. Ascholichen
Jika cendawan yang menyusunnya tergolong dalam Phyrenomycetales, maka tubuh buah yang dihasilkan berupa peritesium. Misalnya dan Verrucaria. Jika cendawan penyusunnya tergolong dalam Discomycetales Lichenes membentuk tubuh buah yang berupa apotesium. Berlainan dengan Discomycetales yang hidup bebas yang apotesiumnya hanya berumur pendek. Apotesium pada Lichenes ini berumur panjang, bersifat seperti tulang rawan dan mempunyai askus yang berdinding tebal. Dalam golongan ini termasuk Usnea (rasuk angin) yang berbentuk semak kecil dan banyak terdapat pada pohon-pohonan di hutan apalagi di daerah pegunungan.
Contoh Ascholichenes adalah Usnea barbata dan Dermatocarpon yang dianggap mempunyai khasiat obat untuk ramuan pembuatan jamu tradisional . Usnea menghasilkan suatu antibiotik asam usnin yang berguna untuk melawan Tuberculosis.
Rocella tinctoria untuk pembuatan lakmus. Cladonia rangifera adalah makanan utama rusa kutub. Cetraria islandica terdapat didaerah pegunungan di Eropa mempunyai khasiat obat. Lobaria pulmonaria berupa lembaran-lembaran seperti kulit yang hidup pada pohon-pohon dan batu-batu.
Dalam kelas Ascolichenes ini dibangun juga komponen alga dari family Mycophycea dan Chlorophyceae yang bentuknya berupa gelatin. Genus dari Mycophyceae adalah: Scytonema, Nostoc, Rivularia, Gleocapsa. Dari Cholorophyceae adalah: Protococcus, Trentopohlia dan Cladophora.
Jika cendawan yang menyusunnya tergolong dalam Phyrenomycetales, maka tubuh buah yang dihasilkan berupa peritesium. Misalnya dan Verrucaria. Jika cendawan penyusunnya tergolong dalam Discomycetales Lichenes membentuk tubuh buah yang berupa apotesium. Berlainan dengan Discomycetales yang hidup bebas yang apotesiumnya hanya berumur pendek. Apotesium pada Lichenes ini berumur panjang, bersifat seperti tulang rawan dan mempunyai askus yang berdinding tebal. Dalam golongan ini termasuk Usnea (rasuk angin) yang berbentuk semak kecil dan banyak terdapat pada pohon-pohonan di hutan apalagi di daerah pegunungan.
Contoh Ascholichenes adalah Usnea barbata dan Dermatocarpon yang dianggap mempunyai khasiat obat untuk ramuan pembuatan jamu tradisional . Usnea menghasilkan suatu antibiotik asam usnin yang berguna untuk melawan Tuberculosis.
Rocella tinctoria untuk pembuatan lakmus. Cladonia rangifera adalah makanan utama rusa kutub. Cetraria islandica terdapat didaerah pegunungan di Eropa mempunyai khasiat obat. Lobaria pulmonaria berupa lembaran-lembaran seperti kulit yang hidup pada pohon-pohon dan batu-batu.
Dalam kelas Ascolichenes ini dibangun juga komponen alga dari family Mycophycea dan Chlorophyceae yang bentuknya berupa gelatin. Genus dari Mycophyceae adalah: Scytonema, Nostoc, Rivularia, Gleocapsa. Dari Cholorophyceae adalah: Protococcus, Trentopohlia dan Cladophora.
b. Basidiodichenes
(Hymenolichenes)
Berasal dari jamur Basidiomycetes dan alga Mycophyceae. Basidiomycetes yaitu dari famili : Thelephoraceae,
dengan genus: Cora, Corella dan Dyctionema. Mycophyceae
berupa filament yaitu: Scytonema dan tidak berbentuk filament yaitu Chrococcus.
Basidiodichenes kebanyakan mempunyai thallus yang berbentuk lembaran-lembaran. Pada tubuh buah terbentuk lapisan himenium yang mengandung basidium yang sangat menyerupai tubuh buah Hymenomycetales. Contoh Cora pavonia yang digunakan sebagai bahan pembuat obat-obatan.
Basidiodichenes kebanyakan mempunyai thallus yang berbentuk lembaran-lembaran. Pada tubuh buah terbentuk lapisan himenium yang mengandung basidium yang sangat menyerupai tubuh buah Hymenomycetales. Contoh Cora pavonia yang digunakan sebagai bahan pembuat obat-obatan.
0 Response to "KLASIFIKASI LICHENES"
Post a Comment