Pengertian Kepuasan Konsumen Menurut Tjiptono
Pengertian Kepuasan Konsumen
Pentingnya kepuasan konsumen berkaitan dengan
persaingan yang makin ketat, serta tingkat kerugian dan keuntungan perusahaan.
Khusus alasan yang terakhir, keuntungan, memang tidak selalu ditentukan oleh
faktor kepuasan konsumen, tetapi juga oleh kepercayaan dan kesetiaan konsumen
terhadap suatu produk dan perusahaan. Bebarapa faktor itu jelas saling mempengaruhi
karena di tengah ketatnya persaingan, kesetiaan konsumen menjadi hal yang
sangat sulit dipertahankan.
Tjiptono (2005 : 349) mengemukakan bahwa : ”Kepuasan konsumen adalah tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa.”
Sumarwan (2003 : 322) mengemukakan bahwa : ” Kepuasan dan ketidak puasan konsumen merupakan dampak dari perbandingan antara harapan konsumen sebelum pembelian dengan yang sesungguhnya diperoleh konsumen dari produk yang dibeli tersebut.”
Tjiptono (2005 : 349) mengemukakan bahwa : ”Kepuasan konsumen adalah tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa.”
Sumarwan (2003 : 322) mengemukakan bahwa : ” Kepuasan dan ketidak puasan konsumen merupakan dampak dari perbandingan antara harapan konsumen sebelum pembelian dengan yang sesungguhnya diperoleh konsumen dari produk yang dibeli tersebut.”
Ketika konsumen membeli suatu
produk, maka ia memiliki harapan tentang bagaimana produk tersebut berfungsi (product performance). Produk akan
berfungsi sebagai berikut :
1. Produk berfungsi lebih baik dari yang
diharapkan, inilah yang disebut sebagai diskonfirmasi positif (positive disconfirmation). Jika ini
terjadi, maka konsumen akan merasa puas.
2. Produk berfungsi seperti yang diharapkan,
inilah yang disebut sebagai konfirmasi sederhana (simple confirmation). Produk tersebut tidak memberikan rasa puas,
dan produk tersebut pun tidak mengecewakan konsumen. Konsumen akan memiliki
perasaan netral.
3. Produk berfungsi lebih buruk dari yang
diharapkan, inilah yang disebut sebagai diskonfimasi negatif (negative disconfirmation). Produk yang
berfungsi buruk, tidak sesuai dengan harapan konsumen akan menyebabkan
kekecewaan, sehingga konsumen merasa tidak puas.