Pengaruh Tindak Lanjut Rekomendasi Audit Manajemen
Pengaruh Tindak Lanjut Rekomendasi
Audit Manajemen terhadap Kualitas Pelayanan Jasa
Sektor
jasa saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sehingga banyak
berkembang perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industry jasa. Untuk
memberikan kepuasan kepada pelanggan diperlukan rencana pelayanan pelanggan
sehingga perusahaan memiliki standar pelayanan yang sesuai dengan keinginan
pelanggan.
Penetapan
standar pelayanan dapat dilakukan dengan berbagai tahapan, yaitu :
- Menetapkan
berbagai visi, misi dan elemen-elemen sistem kualitas (infrastruktur)
- Melakukan evaluasi (audit)
2. Evaluasi
internal : mempelajari seluruh aspek kualitas yang berkaitan dengan hubungan
diantara pelanggan internal. Hal ini berkaitan dengan departemen yang akan
terlibat dalam pelayanan pelanggan. Evaluasi ini dapat dilakukan dengan
menggunakan audit manajemen.
- Melakukan audit dan analisis perbandingan
“Sebagai alat
untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang menyangkut standar pelayanan, sistem
prosedur kerja, dan lain-lain sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan
yan diberikan.”
Standar
pelayanan merupakan tingkat keberhasilan pelayanan yang diberikan kepada
pelanggan termasuk pedoman-pedoman untuk seluruh komponen-komponen produk tidak
nyata yang selanjutnya dapat menghasilkan kepuasan bagi pelanggan.
Karena
jasa merupakan intangible, konsumen
akan cenderung melihat aspek fisik dan harga untuk memperoleh informasi
kualitas pelayanan yang akan mereka terima. Aspek fisik seperti bangunan
kantor, penempilan fisik, penataan fasilitas fisik dan harga jasa yang
mengandung janji perusahaan kepada konsumen.
Sistem
prosedur kerja disini adalah sistem yang digunakan untuk memuaskan pelanggan.
Misalkan, dengan peningkatan teknologi maka pelayanan yang diberikan kepada
konsumen dapat dilakukan dengan waktu yang lebih singkat, dan para personel pun
lebih kompeten dalam melakukan tugas-tugas mereka. Hasil dari audit manajemen
ini hendaknya dilaporkan kepada pihak manajemen perusahaan agar dapat digunakan
sebagai masukan dalam pengambilan tindakan perbaikan atau pengembangan yang
diperlukan.
Dari uraian di atas sudah jelas
bahwa pengaruh tindak lanjut rekomendasi audit manajemen terhadap kualitas
pelayanan jasa adalah bahwa tindak lanjut audit manajemen merupakan salah satu
usaha yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu manajemen dalam rangka usaha
kualitas pelayanan jasa sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Peneliti
sebelumnya dilakukan dengan menggunakan populasi di PDAM Karawang dengan kesimpulan Audit Manajemen yang
dilaksanakan oleh PDAM memiliki hubungan dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan
Jasa. Jadi hipotesis yang menyatakan bahwa “ Terdapat Hubungan Pelaksanaan
Audit Manajemen Dengan Peningkatan Kualitas Pelayanan Jasa”.
Sedangkan
penulis melakukan penelitian di PT INTI (Persero) Bandung dengan populasi pada
bagian SPI dan Pelayanan Jasa dengan asumsi bahwa terdapat Pengaruh Tindak
Lanjut Rekomendasi Audit Manajemen Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa pada Bagian
Pelayanan Jasa dapat diterima.