Pencatatan Dan Metode Penilaian Persediaa
Mengacu pada pendapat Horngren,
Harrison dan Bamber (2002), bahwa ada dua sistem pencatatan persediaan, yaitu
:
1. Sistem persediaan perpetual
(perpetual inventory system)
Dalam sistem ini, perusahaan mencatat setiap mutasi yang terjadi
pada persediaan, sehingga akun persediaan selalu mencerminkan nilai sisa persediaan perusahaan yang paling akhir.
2. Sistem persediaan periodik
(periodic inventory system)
Menurut sistem ini perusahaan tidak mencatat seluruh
mutasi yang terjadi
dalam
akun persediaan. Akibatnya pada akhir periode,
perusahaan harus mengadakan penghitungan secara fisik untuk mengetahui jumlah barang yang dimiliki, yang kemudian dikalikan
dengan per unit biaya untuk mendapatkan biaya persediaan di akhir periode.
Selanjutnya, terdapat
empat metode biaya
yang
dapat
digunakan
dalam
menentukan nilai persediaan yang ada, yaitu :
1. Metode harga pokok spesifik atau specific
unit cost
Metode
ini
disebut
juga
metode identifikasi
spesifik
(spesific indentification method). Metode harga pokok spesifik ini didasarkan atas penilaian
persediaan yang dipergunakan
untuk menilai biaya dari suatu persediaan yang secara spesifik
dapat kita identifikasikan.
2. Metode rata – rata tertimbang atau weighted
average cost
Metode
penilaian
persediaan
yang
didasarkan
pada
harga
pokok
rata
–
rata
persediaan dalam suatu periode tertentu. Harga
pokok
rata
–
rata
tertimbang diperoleh dengan membagi harga pokok barang yang dapat dijual dengan jumlah
barang yang dapat dijual. Metode ini sering
juga disebut dengan metode rata –
rata.
3. Metode masuk pertama keluar pertama (MPKP) atau first in first out (FIFO) cost Metode
untuk memperkirakan persediaan, dimana harga pokok dari barang yang pertama kali masuk
yang akan dibebankan pertama kali sebagai harga pokok
penjualan. Persediaan akhir dinilai berdasarkan biaya dari pembelian
yang dilakukan paling akhir.
4. Metode masuk terakhir keluar
pertama (MTKP) atau last in first out
(LIFO) cost Metode penilaian persediaan, dimana biaya persediaan yang paling akhir
adalah yang pertama kali dibebankan
sebagai
harga pokok
penjualan. Metode ini
mengakibatkan biaya persediaan akhir dinilai berdasarkan harga beli persediaan yang paling awal.
0 Response to "Pencatatan Dan Metode Penilaian Persediaa"
Post a Comment