Hubungan Bilateral Dalam Hubungan Internasional
Dalam Hubungan
Internasional dikenal akan hubungan kerjasama antar negara yang merupakan
pertemuan beragamnya kepentingan nasional dari beberapa negara yang sifatnya
tidak dapat dipenuhi oleh bangsanya sendiri.
T. May Rudy mengungkapkan bahwa
kerjasama yang terbentuk dari berbagai komitmen sebagaian individu untuk mencapai
kesejahteraan secara kolektif yang merupakan sebagai hasil adanya persamaan
kepentingan (2003:5).
Hakekat dari pelaksanaan kerjasama
yang dilaksanakan oleh setiap negara memiliki sifat universal (global) guna
membentuk suatu wadah yang dapat dilaksanakan guna menghindari berbagai
pembenturan kepentingan dan menghindari konflik yang bersifat internasional.
Bentuk-bentuk interaksi dan kerjasama dapat dibedakan berdasarkan pihak
yang melakukan hubungan antar negara yang menjadi hubungan bilateral, hubungan
trilateral, hubungan regional, dan hubungan multilateral/internasional.
Hubungan bilateral merupakan keadaan
yang menggambarkan hubungan timbal balik antara dua pihak yang terlibat, juga
meliputi adanya aktor utama dalam pelaksanaan hubungan bilateral ini adalah
“negara” (state actors).(Agung&Yanyan.2005:28)
Dalam proses pelaksanaan Hubungan
Bilateral Spiegel menyatakan bahwa dapat ditemukan 3 motiv, yaitu (1995:67) :
1.
Memelihara Kepentingan Nasional
2.
Memelihara Perdamaian
3.
Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi
0 Response to "Hubungan Bilateral Dalam Hubungan Internasional"
Post a Comment