Jenis-Jenis Kelapa
Jenis tumbuhan kelapa terbagi atas tiga varietas yaitu :
1.
Kelapa Varietas Dalam
Kelapa varietas dalam ini mempunyai ciri-ciri
memiliki batang tinggi dan besar, bisa mencapai 30 meter atau lebih. Kelapa ini
mulai berbuah agak lambat, berumur antara 6-8 tahun setelah tanam. Umurnya bahkan
dapat mencapai 100 tahun lebih. Adapun Keunggulan varietas ini adalah produksi
kopranya lebih tinggi, yaitu sekitar 1 ton kopra/ha pertahun pada umur 10 tahun
dengan produktivitas sekitar 90 butir perpohon pertahun, daging buahnya tebal
dan keras dengan kadar minyak yang tinggi, serta lebih tahan terhadap hama dan
penyakit. Kelapa varietas Dalam terdiri atas beberapa jenis kelapa antara lain
yaitu viridis (kelapa hijau), rubescens (kelapa merah), macrocorpu (kelapa kelabu), sakarina (kelapa manis).
2.
Kelapa Varietas Genjah
Kelapa varietas genjah ini mempunyai ciri batang
besar tetapi tidak terlalu tinggi, Varietas ini memiliki kelebihan berbuah
lebat tetapi mudah dipengaruhi fluktuasi iklim, dan peka terhadap keadaan
lingkungan yang kurang baik. Serta ukuran buah relatif kecil dengan kadar kopra
rendah, yakni sekitar 130 gram per buah, sementara kadar minyaknya 65% dari
bobot kering daging buah. Kelapa varietas Genjah terdiri dari beberapa jenis
antara lain yaitu eburnea (kelapa
gading), regia (kelapa raja), pumila (kelapa puyuh), pretiosa (kelapa raja malabar).
3.
Kelapa Varietas Hibrida
Kelapa varietas hibrida diperoleh dari hasil persilangan antara
varietas Genjah dengan varietas Dalam. Hasil persilangan itu merupakan
kombinasi sifat-sifat yang baik dari kedua jenis varietas asalnya. Dengan
keunggulan yang dimiliki oleh kelapa varietas Hibrida adalah:
-
Lebih cepat berbuah, sekitar
3-4 tahun setelah tanam.
-
Produksi kopra tinggi, sekitar
6-7 ton/ha/tahun pada umur 10 tahun dengan produktivitas sekitar 140
butir/pohon/tahun.
-
Produktivitas tandan buah,
sekitar 12 tandan, dan berisi sekitar 10 - 20 butir buah kalapa, daging buahnya
keras dan tebal dengan ketebalan sekitar 1,5 cm, serta kandungan minyaknya
tinggi (Anonim, 2011a).