Keperawatan gerontik
Pengertian.
Gerontologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
proses menua dan masalah yang mungkin terjadi pada lanjut usia. Geriatri nursing adalah
spesialis keperawatan lanjut usia yang dapat menjalankan perannya pada tiap
peranan pelayanan dengan menggunakan pengetahuan, keahlian, dan keterampilan
merawat untuk meningkatkan fungsi optimal lanjut usia secara komprehensif.
Karena itu, perawatan lansia yang menderita penyakit dan dirawat di RS
merupakan bagian dari gerontic nursing.
Pendekatan
perawat usia lanjut
a.Pendekatan fisik
Perawatan fisik secara umum bagi klien lanjut usia ada 2
bagian yaitu :
- Klien lanjut usia yang masih aktif, yang masih mampu
bergerak tanpa bantuan orang lain.
- Klien lanjut usia yang pasif atau tidak dapat bangun
yang mengalami kelumpuhan atau sakit.
b. Pendekatan psikis
Perawatan mempunyai peranan yang panjang untuk mengadakan
pendekatan edukatif pada klien lanjut usia, perawat dapat berperan sebagai
supporter, interpreter terhadap segala sesuatu yang asing, sebagai penampung
rahasia pribadi dan sebagai sahabat yang akrab.
c. Pendekatan sosial
Mengadakan diskusi, tukar pikiran, dan bercerita merupakan
upaya perawatan dalam pendekatan sosial. Memberi kesempatan berkumpul bersama
dengan sesama klien lanjut usia untuk menciptakan sosialisasi mereka.
d. Pendekatan spiritual
Perawat harus bisa memberikan ketenangan dan kepuasan
batin dalam hubungannya dengan tuhan atau agama yang dianutnya, terutama jika
klien dalam keadaan sakit atau mendekati kematian.
Tujuan
asuhan keperawatan usia lanjut
a. Agar lanjut usia dapat melakukan kegiatan
sehari-hari secara mandiri.
b. Mempertahankan kesehatan serta kemampuan lansia melalui
perawatan dengan pencegahan.
- Membantu mempertahankan serta membesarkan daya hidup /
semangat hidup lansia.
- Menolong dan merawat klien yang menderita sakit.
- Merangsang petugas kesehatan agar dapat mengenal dan
menegakkan diagnosa secara dini.
- Mempertahankan kebebasan yang maksimal tanpa perlu
pertolongan pada lansia.
Fokus
Askep usia lanjut
1) Peningkatan kesehatan (health promotion)
2) Pencegahan penyakit (preventif)
3) Mengoptimalkan fungsi mental.
4) Mengatasi gangguan kesehatan yang umum.
Tahab-tahab
Askep usia lanjut
Pengkajian :
- Proses pengumpulan data untuk mengidentifikasi masalah
keperawatan meliputi aspek :
a) Fisik : - Wawancara
- Pemeriksaan fisik : Head to tea, sistem tubuh.
b) Psikologis
c) Sosial ekonomi
d) Spiritual
Pengkajian dasar meliputi : Temperatur, nadi, pernafasan,
tekanan darah, berat badan, tingkat orientasi, memori, pola tidur, penyesuaian
psikososial.
Sistem tubuh meliputi : Sistem persyarafan, kardiovaskuler,
gastrointestinal, genitovrinarius, sistem kulit, sistem musculoskeletal.
Pelaksanaan.
Tahap dimana perawat melakukan tindakan keperawatan sesuai
dengan intervensi / perencanaan yang telah ditentukan.
Evaluasi
Penilaian terhadap tindakan keperawatan yang diberikan /
dilakukan dan mengetahui apakah tujuan asuhan keperawatan dapat tercapai sesuai
yang telah ditetapkan.
Kesimpulan
1. Proses menua disebabkan oleh faktor intrinsik, yang
berarti terjadi perubahan struktur anatomik dan fungsi sel maupun jaringan
disebabkan oleh penyimpangan didalam sel/jaringan dan bukan oleh faktor luar
(penyakit). Menghambat penuaan berarti mempertahankan struktur anatomi pada
suatu tahapan kehidupan tertentu sepanjang mungkin maka untuk ini diper¬lukan
penguasaan ilmu anatomi
2. Terjadinya perubahan anatomik pada sel maupun jaringan
tiap saat dalam tahapan kehidupan menunjukan bahwa anatomi adalah ilmu yang
dinamis.
3. Anatomi adalah ilmu dasar yang selalu menjadi dasar dari
ilmu yang berkembang kemudian, mengembangkan ilmu anatomi berarti membina ilmu
masa depan.