Modul Internet Protokol - IPv6
Modul IPv6
Setelah melakukan hubungan antara
kedua computer dengan menggunakan alamat IPv4, maka selanjutnya akan dibahas
mengenai penggunaan IPv6 sebagai migrasi dari IPv4.
a. Memuat modul IPv6
Sebelum memuat modul IPv6, maka dapat
di lkukan pengecekan terlebih dahulu terhadap system opreasi Redhat Linux 9
yang di gunakan. Hal ini tidak lah waajib, karena pada Redhat Linux versi 9
sendiri sebetulnya telah menyertakan modul IPv6 pada kernel yang di gunakan nya
yaitu kernel versi 2.4.20-8. Semua tulisan yang berada pada
kotak/table berwarna abu-abu berisi perintah yang diketikkan pada terminal
redhat Linux 9 beserta dengan hasil keluaran atau output dari terminal.
Perintah yang di gunakan untuk melakukan pengecekana modul IPv6 tersebut adalah
sebagai berikut :
[root@localhost root]# test –f
/proc/net/if_net6 &&
echo “ kernel Linux telah
mendukung IPv6”
kernel Linux telah mendukung IPv6
|
Perintah di atas di gunakan untuk
melihat apakah pada /proc/file-system terdapat entry/proc/net/if_net6 atau
tidak dengan penambahan && echo “ kernel Linux telah mendukung IPv6”, maka apabila kernel linux telah
mensukung modul IPv6 akan menghasilakan output tulisan kernel Linux telah mendukung IPv6.
b. Membuat Modul IPv6
Memuat modul IPv6 bertujuan untuk
mengaktifkan modul yang akan di gunakan untuk menangani IPv6 baik konfigurasi
maupun interkoneksi. Perintah yang di gunakan untuk memuat modul IPv6 tersebut
adalah sebegai berikut :
[root@localhost root]# insmood IPv6
using / lib/modules/2.4.20-8/kernel/net/ipv6/ipv6.0
|
Dengan menggunakan perintah
“insmood”, maka semua aplikasi dan perangkat lunak yang mendukung IPv6 akan di
aktifkan.Dengan menggunakan perintah “ifconfig” pada terminal linux, maka dapat
di lihat hasil aktivitas modul IPv6 sebelum dan sesudah aktivitas, sebagai
berikut :
o
Sebelum
Aktifasi
[root@localhost root]#ifconfig eth0
eth0 link encap : Ethernet HWaddr
00:11:95:60:24:08
inet addr :192.168.2.1 Bcast :
192.168.2.255
Mask : 255.255.255.0
UP BROADCAST RUNNING
MULTICAST MTU : 1500
Metric : 1
RX packets : 15 errors:0
dropped:0 overruns : 0
Frame : 0
TX packets : 63 errors:0
dropped:0 overruns : 0
Carrier : 0
Collisions : 0 txquelen : 100
RX bytes :1128 (1.1 Kb) TX
bytes:4008 (3.9 b)
Interupt : 10 Base
address:0x3000
|
o
Sesudah
Aktifasi
[root@localhost root]#ifconfig eth0
eth0 link encap : Ethernet HWaddr
00:11:95:60:24:08
inet addr :192.168.2.1 Bcast : 192.168.2.255
Mask : 255.255.255.0
UP BROADCAST RUNNING
MULTICAST MTU : 1500
Metric : 1
RX packets : 372 errors:0
dropped:0 overruns : 0
Frame : 0
TX packets : 244 errors:0
dropped:0 overruns : 0
Carrier : 0
Collisions : 0 txquelen : 100
RX bytes :22320 (21.7 Kb) TX
bytes:14740 (14.3 b)
Interupt : 10 Base address:0x3000
|
c. Memuat Modul IPv6 secara otomatis
Modul IPv6 yang di aktifkan
sebelumnya, sebetulnya belum secara otomatis di load, sehingga apabila computer
di restart, maka modul IPv6 akan kembali nonaktif. Untuk membuat modul IPv6
dapat secara otomatis di load ketika redHat Linux pertama kali start Up, maka
perlu di tambahkan 1 baris perintah pada file/etc/modules.conf.
Perintah
tersebut adalah :
Alias net-pf-10 IPv6 # load Ipv6 secara otomatis
|
Selain itu di mungkinkan juga untuk
me-nonaktifkan proses load modul IPv6 secara otomatis dengan cara menambahkan
baris perintah pada file/otc/modules.conf sebagai berikut :
Alias net-pf-10 off
# Un-load Ipv6 secara otomatis
|