INTERNET PROTOCOL VERSION 6 (IPv6)
INTERNET PROTOCOL VERSION 6 (IPv6)
Penggunaan IPv6 yang memilki nama lain IPng (IP next
generation) pertama kali di rekomendasikan pada tanggal 25 juli di Toronto pada saat
pertemuan IETF. Perancanagan dari IPv6 ini di latarbelakangi oleh keterbatasan
pengalamatan IPv4 yang saat ini memiliki panjang 32 bit dirasa tidak dapat
menangani seluruh pwngguna internet di masa depan akibat dari pertumbuhan
jaringan pengembangan jaringan khususnya internet.
Keunggulan IPv6
IPv6 memiliki berbagai
keunggulan di bandingkan denga IPv4. Adapun keunggulan dari IPv6 adalah :
- Otomatisai
setting(stateless less auto configuration).
Alamat pada IPv4 pada
dasaranya statis terhadap host. Biasanya di berikan secara berurut pada host.
Memang saat ini hal ini bias di lakukan secara otomatis dengan menggunakan
DHCP, tetapi hal tersebut pada IPv4 merupakan fungsi tambahan saja, sebaliknya pada IPv6 fungsi untuk mensetting
secara otomatis di sediakan secara standard dan merupakan default nya. Pada
setting otomatis ini terdapata 2 cara tergantung dari penggunaan address, yaitu
setting otomatis stateless dan statefull.
- Setting
otomatis stateless
Cara ini tidak perlu
menyediakan server untuk pengelolaan dan pemabgian IP address, hanya mensetting
router saja di mana host yang telah tersambung di jaringan dari router yang ada
pada jaringan tersebut memperoleh prefix alamat dari jaringan tersebut.
Kemudian host menambah pattern bit yang di peroleh dari informasi yang unik
terhadap host, lalu membuat IP address sepanjang 128 bit dan menjadikannya
sebagai alamat IP dari host tersebut.
- Setting
otomatis statefull
Merupakan pengelolaan
secara ketat dalam hal range IP address yang di berikan pada host dengan
menyediakan server untuk pengelolaan keadaan alamat IP, Dimana cara ini hamper
mirip dengan cara DHCP pada IPv4. Pada saat melakukan setting secara otomatis,
informasi yang di butuhkan antara router, server dan host adalah ICMP(Internet
Control Message Protocol) yang telah di perluas. Pada ICMP dalam IPv6 ini
termasuk pula IGMP(Internet Group Management Protocol) yang di pakai pada
multicast dalam IPv4
Keamanan IPv6
Pada IPv6 telah mendukung
komunikasi komunikasi terenkripsi maupun authentification pada layer IP. Dengan
memilki fungsi security pada IP itu
sendiri, maka dapat di lakukan hal seperti packet yang di kirim dari host
tertentu seluruhnya di enkripsi. Pada IPv6 untuk authentification dan
komunikasi terenkripsi memakai header yang di perluas ynag di sebut AH
(Authentification Header) dan payload yang di enkripsi yang disebut ESP
(Encapsulating Security Payload). Pada komunikasi yang memerlukan enkripsi
kedua atau salah satu header tersebut di tambahkan.
Fungsi security yang di
pakai pada layer aplikasi, mislnya pada S-HTTP dipaakai SSL sebagai metode
enkripsi, sedangkan pada PGP memakai IDEA sebagai metode enkripsinya. Sedangkan
manajemen kunci memakai cara tertentu pula. Sebaliknya, pada IPv6 tidak di
tetapkan cara tertentu dalam metode enkripsi dan manajemen kunci, sehingga
mnejadi fleksibel dapat memakai metode manapun.Hal ini di kenal sebagai
Sh(Security Assocaition). Fungsi Security pada IPv6 selain pemakaian pada
komunikasi terenkripsi antar sepasang host dapat pula melakukan komunikasi
terenkripsi antar jaringan dengan cara menenkripsi paket oleh gateway dari 2
jaringan yang melakukan komunikasi tersebut.
Pengalamatan IPv6
Seperti diketahui
sebelumnya, IPv6 di ciptakan untuk menangani masalah-masalah yang terdapat pada
IP, akan tetapi perubahan dan penambahan pada IPv6 tersebut di buat tanpa
melakukan perubahan pada core sebenarnya dari IP itu sendiri. Addressing atau
pengalamatan merupakan perubahan yang mencolok yang dapat di lihat dari
perbedaan antara IPv6dengan IPv4, akan
tetapi perubahan tersebut merupakan hal
bagaimana pengalamatan tersebut di implemntasikan dan di gunakan.
- Karakteristik
Model pengalamatan IPv6
Secara umum karakteristik
model pengalamatan model pada IPv6 memiliki dasar yang sama dengan pengalamatan
IPv4. Berikut adalah karakteristik model dari pengalamatan IPv6 :
- Core
Function of Addressing (Fungsi Inti dari Pengalamatan)
2 Fungsi utama dari
pengalamatan adalah network interface identification dan routing. Routing
merupakan suatu kemudahan untuk melakukan proses struktur dari pengalamatan
pada internetwork.
- Network
Layer Addressing (Pengalamatan Layer Jsaringan)
Pengalamatan IPv6 masih
berhubungan satu dengan yang lainnya dengan network layer pada jaringan
TCP/IP dan langsung dari alamat data
link layer (sering disebut phsycal).
- Jumlah
pengalamatan IP per device (alat)
Pengalamatan biasanya di
gunakan untuk menandai perangkat jaringan sehingga setiap computer yang
terhubung biasanya akana memilki 1 alamat(unicase), dan router dapat memilki
lebih dari satu alamat untuk masing-masing physical network yang terhubung.
- Address
Innerpretation and Prefix Representation
Alamat IPv6 memiliki
kesamaan kelas dengan alamat IPv4 dimana masing-masing memiliki bagian network
identifier dan bagian host identifier. Jumlah panjang prefix digunakan untuk
menyatakan panjang dari network ID itu sendiri(prefix length)
- Private
and Public Address
Kedua type dari alamat
tersebut terdapat pada IPv6, walaupun kedua type tersebut di definisikan dan di
gunakan untuk keperluan yang berbeda.
- Type
Alamat Pendukung IPv6
Satu
perubahan penting yang terdapat pada model pengalamatan dari IPv6 adalah type
alamat yang di dukungnaya. Pada IPv4 hnaya mendukung 3 type alamat seperti :
unicast, multicast, dan broadcast dengan actual traffic yang paling banyak di
gunakan adalah alamat unicast. IP multicast pada IPv4 tidak di kembangkan untuk
keperluan luas sampai beberapa tahun setelah internet di luncurkan dan terus
berlanjut dengan beberapa isu yang menghambat dari perkembangannya. Sedangkan
IP broadvast memiliki beberapa alas an yang di tolak dengan alas an performansi
(performance).
Pada
IPv6, juga memiliki 3 type alamat seperti IPv4 akan tetapi dengan beberapa
perubahan. Type alamat IPv6 terbagi mnjadi 3, yaitu : unicast, multicast, dan
anycast. Selain ke tiga pembagian type alamat tersebut, IPv6 juga memilki 1
type alamat lagi yang di gunakan untuk keperluan di masa yang akan dating yang
dinamakan dengan reserved.
a. Alamat Unicast
Alamat Unicast digunakan
untuk komunikasi 1 lawan 1 dengan menunjuk 1 host. Alamat Unicast dapat di bagi
menjadi 4 bagian yaitu :
>>. Alamat Global
>>. Alamat Link Lokal
>>. Site Lokal
>>. Compatible
b. Alamat Multicast
Alamat Multicast di
gunakan untuk komunikasi 1 lawan banyak dengan menunjuk host dari group.
c. Alamat Anycast
Alamat Anycast digunkan
ketika suatu paket harus dikirimkan kebeberapa member dari group dan bukan
mengirimkan ke seluruh member dari group atau dapat juga di katakana menunjuk
host dari group, tetapi paket yang dikirim hanya pada satu host saja.
- Ukuran
Alamat IPv6
Secara
teori ukuran/panjang dari alamat IP mempengaruhi jumlah alamat yang tersedia.
Semakin panjang alamat IP maka semakin banyak pula ruang alamat yang tersedia
untuk pemakainya. Seperti diketahui bahwa jumlah lamat IPv4 sangatlah kecil
untuk mendukung teknologi Internet di mass depan dimana hal ini merupakan
implikasi dari bagaimana alamat internet tersebur di gunakan.
Berbeda
dengan IPv6. dengan alas an utnuk mengatasu kekurangan akan alamat pada
internet, maka IPv6 menggunakan ukuran alamt sebesar 128 bit yang di bagi
menjadi 16 oktet dan masing-masing octet
terdiri dari 8 bit. Jika semua alamat digunakan, maka dapat dilakukan
perhitungan sebagai berikut :
2128 bit =
340.282.366.920.938.463.374.607.431.768.211.456
Alamat
|
Apabila
di tulis dalam bentuk scientific, maka sekitar 3.4* 1038 , atau
sekitar 340 triliun triliun triliun. Melebihi
kapasitas pendududk di dunia yang akan terhubung internet di masa depan.
Akan
tetapi terdapat beberapa kelemahan untuk mendapatkan atau menciptakan kapasitas
ruang alamat yang besar. dengan pertimbangan menggunakan 64 bit sekalipun maka
akan di dapatkan jumlah alamat sebesra 18 juta triliun. Dengan jumlah alamat sebanyak itu maka masih memungkinkan
penggunaan internet di masa mendatang. Akan tetapi penggunaan lebar alamat 128
bit pada IPv6 adalah untuk alas an fleksibilitas bila dibandingkan dengan lebar
alamat 64 bit.