Network Address Translation (NAT)
Keterbatasan alamat pada IPv4
merupakan maslah pada jaringan global atau internet. Untuk memksimalkan
menggunakqn alamat IP yang di berikan oleh internet service provider (ISP) maka
dapat digunakan Network Address Translation atau sering di singkat dengan NAT.
NAT membuat jaringan yang menggunakan alamat local(private), alamat yang tidak
boleh ada dalam table routing internet dan di khusukan untuk jaringan local/internet,
agar dapat berkomunikasi ke internet dengan jalan meminjam alamat IP internet
yang di alokasikan oleh ISP.
Dengan teknologi NAT maka di mungkinkan alamat IP local/private terhubung dengan jaringan public seperti internet sebuah router NAT di tempatkan antara jaringan local(inside network) dan jaringan public (outside network), dan mentranslasikan alamat local/internal menjadi alamat IP global yang unik sebelum mengirimkan paket ke jaringan luar seperti internet. Sehingga dengan NAT,jaringan internal/local tidak akan terlihat oleh dunia luar/internal.
- Pembagian
Nat
Nat dapat di bagi menjadi
2, yaitu :
1). Static
Translasi static terjadi ketika sebuah alamat local (inside) di petakan
kepada sebuah alamat global/internet(outside). Alamat local dan global tersebut
di petakan 1 lawan 1 secara statistic.
2).
Dinamik
- NAT
dengan kelompok
Translasi
dinamik terjadi ketika router NAT di set untuk memahami alamat local yang harus
di translasikan, dan kelompok (POOL) alamt global yang akan di gunakan untuk
terhubung ke internet. Proses NAT dinamik ini dapat memetakan beberap kelompok
alamat local ke beberapa kelompok alamat global.
- Nat
overload
Sejumlah
IP local internal dapat di translasikan ke suatu alamat IP global(outside).
Hali ini sangat menghemat penggunaan alokasi IP dari ISP. Sharing/pemakaian
bersama 1 alamat Ip ini menggunakan methode port multiplexing, atau perubahan
port ke packet outbound.
- Keuntungan
dan Kerugian NAT
Nat sangan
berguna/penting untuk mentranslasikan alamat IP. sebagai contoh apabila akan
berganti ISP atau menggabungkan 2 internet(2 perusahaan) maka di harmuskan
untuk merubah alamat IP internal. Akan tatapi dengan menggunkan teknologi Nat
maka di mungkinkan untuk menambah alamat IP tanpa merubah alamat IP pada host
atau computer. Dengan demikian akan menghilangkan duplicate IP tanpa
pengalamatan kembali host atau computer.
Berikut adalah table
keuntungan dan Kerugian dari penggunaan NAT :
Keuntungan
|
Kerugian
|
Menghemat alamat IP legal yang di tetapkan oleh NIC atau
servis provider
|
Translasi menimbulkan delay switching
|
Mengurangi terjadinya duplicate alamat jaringan
|
Menghilangkan kemampuan trace(traceability) end to endip
|
Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet
|
Aplikasi tertentu tidak dapat langsung berjalan jika
menggunkan NAT, perlu penyesuaian
|
Menghindarkan proses pengalamatan kembali (readdressing)
pada saat jaringan berubah
|